● Resistensi panas, ketahanan getaran, ketahanan benturan, dapat digunakan dalam lingkungan yang keras seperti kelembaban, minyak dan korosif.
● Tidak ada bagian yang bergerak, adalah sensor non-kontak, umur layanan yang panjang
● Tidak ada catu daya, instalasi sederhana, penyesuaian mudah
● Tersedia secara luas, keandalan tinggi, harga bagus
DF6101 Rotasisensor kecepatanTerdiri dari baja magnet, armature magnetik lembut dan kumparan. Medan magnet (garis magnet) dipancarkan oleh baja magnet dan kembali ke ujung lain magnet melalui jangkar dan kumparan. Ketika gigi feromagnetik melewati sensor, keengganan sirkuit magnetik akan berubah satu kali, dan sinyal tegangan bergantian akan diinduksi di dalam koil. Perlengkapan involute menginduksi gelombang sinus.
Menurut prinsip induksi elektromagnetik, amplitudo sinyal tegangan AC yang dihasilkan oleh sensor berbanding lurus dengan kecepatan lewat gigi. Semakin banyak gigi gigi, semakin cepat kecepatan, semakin besar amplitudo sinyal, sehingga amplitudo sinyal pada kecepatan rendah sangat kecil. Namun ketika kecepatan sangat tinggi, efek melemahnya medan magnet koil juga ditingkatkan, amplitudo sinyal yang dihasilkan dilemahkan. Karena ituSensor magnetoelektrikbiasanya digunakan untuk mengukur sinyal kecepatan frekuensi 20Hz-10kHz.
Resistensi DC | 500Ω - 700Ω | Gelombang keluaran | Gelombang sinus (perlengkapan involute) |
Resistensi isolasi | > 50mΩ di 500V DC | Input frequency | 20 ~ 10000Hz |
Amplitudo output | > 100mv (pp) pada 20R/mnt & 1mm celah | Persyaratan gigi | Baja konduktif magnetik tinggi |
Suhu kerja. | Temp Normal.: -40 ~ 100℃ | Modul: ≥2 | |
TEMP TINGGI.: -20 ~ 250℃ | Rumitor gigi yang sama |
a) Perisai kabel dari kawat output sensor harus diandalkan.
b) Jenis suhu normal tidak diperbolehkan digunakan dalam medan magnet yang kuat di atas 100 ℃.
c) Jenis suhu tinggi tidak diperbolehkan digunakan dalam medan magnet yang kuat di atas 250 ℃.
d) Hindari dampak kuat selama pemasangan dan transportasi.
Pabrikan tidak menerima tanggung jawab apa pun atas kesalahan kerusakan atau pengukuran karena ketidakpatuhan terhadap instruksi di atas.