Sensor LVDT (transformator diferensial variabel linier), nama lengkap transformator diferensial variabel linier, adalah sensor presisi tinggi yang mengubah perpindahan mekanis menjadi sinyal listrik yang dapat digunakan. ItuSensor posisi LVDTHTD-300-6 memainkan peran penting dalam pengoperasian unit. Artikel ini akan memperkenalkan secara rinci aplikasi sensor HTD-300-6 LVDT di sirkuit kontrol, pentingnya, dan masalah yang dapat menyebabkan jika gagal.
Aplikasi di sirkuit kontrol
1. Perintah Penyesuaian Katup: Saat unit sedang berjalan, sistem DEH (Sistem Kontrol Terdistribusi) mengeluarkan perintah penyesuaian katup sesuai kebutuhan.
2. Konversi dan Transmisi Sinyal: Perintah ini adalah output melalui kartu VP dari pengontrol dan ditransmisikan ke katup Moog. Katup MOOG mengubah sinyal listrik menjadi regulasi tekanan oli.
3. Umpan Balik Perpindahan Mekanis: Aksi katup MOOG menyebabkan perubahan dalam jumlah oli anti-bahan bakar bertekanan tinggi dalam motor oli, yang pada gilirannya mengubah posisi batang katup motor oli. Perpindahan mekanis ini dikonversi menjadi sinyal listrik melalui sensor posisi LVDT HTD-300-6 dan diumpankan kembali ke kartu VP pengontrol.
4. Kontrol loop tertutup: Dalam kartu VP, dengan mengatur pengontrol PID (proporsional-integral-derivatif), sinyal listrik disesuaikan sesuai dengan sinyal umpan balik dari sensor LVDT, dan kemudian dikirim ke katup Moog untuk membentuk loop tertutup untuk memastikan kontrol yang tepat dari posisi katup.
Pentingnya
1. Umpan balik yang tepat: Sensor posisi LVDT HTD-300-6 memberikan umpan balik posisi mekanis yang tepat, yang merupakan kunci untuk mencapai kontrol loop tertutup.
2. Stabilitas Sistem: Stabilitasnya secara langsung mempengaruhi stabilitas operasional seluruh unit, dan setiap penyimpangan dapat menyebabkan kesalahan kontrol.
3. Jaminan Keselamatan: Jika terjadi kesalahan, sensor LVDT dapat segera memberi umpan balik sinyal abnormal untuk membantu sistem membuat respons keselamatan yang sesuai.
Konsekuensi kegagalan
1. Fluktuasi tekanan: Jika sensor posisi LVDT HTD-300-6 gagal, itu dapat menyebabkan tekanan uap utama berfluktuasi.
2. Mutasi Beban: Beban unit tiba -tiba berubah karena kontrol katup yang tidak akurat, mempengaruhi output stabil dari unit.
3. Getaran Sistem Poros: Kegagalan sensor dapat menyebabkan peningkatan getaran sistem poros, peningkatan keausan mekanis, dan masa pakai peralatan yang lebih pendek.
4. Kebisingan Jump: Kebisingan unit tiba -tiba meningkat karena kontrol yang tidak tepat, mempengaruhi lingkungan kerja dan dapat menunjukkan masalah yang lebih serius.
Sensor posisi LVDTHTD-300-6 memainkan peran penting dalam sirkuit kontrol unit. Ini tidak hanya memastikan keakuratan penyesuaian katup, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan keamanan seluruh sistem melalui kontrol loop tertutup. Kegagalan sensor LVDT dapat menyebabkan konsekuensi serius. Oleh karena itu, pemeliharaan dan inspeksi rutin sensor posisi LVDT HTD-300-6 adalah langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan operasi unit yang stabil. Dengan pengembangan teknologi, sensor LVDT akan lebih banyak digunakan dan kepentingannya dalam otomatisasi industri dan industri listrik akan lebih ditingkatkan.
Waktu pos: Mei-15-2024