Sensor resistansi termal WZPM2-001adalah sensor pengukuran suhu yang umum. Fungsinya adalah untuk mengubah suhu menjadi nilai resistansi, sehingga nilai suhu dapat ditentukan oleh nilai resistansi. Resistansi termal WZPM2 dari jenis ini terbuat dari material platinum PT100. Resistansi adalah resistensi platinum 100 ohm pada 0 ℃. Suhu objek yang diukur dapat dihitung dengan mengukur perubahan resistensi material.
Fitur PT100 WZPM2-001 RTD
Akurasi tinggi: Akurasi pengukuran suhu dari resistansi termal tinggi, biasanya hingga 0,1 ℃ atau bahkan lebih tinggi.
Stabilitas yang baik: Resistansi termal memiliki stabilitas yang baik, kecepatan respons pengukuran suhu cepat, dan tidak mudah dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Jangkauan luas: Berbagai jenis resistensi termal dapat diterapkan pada rentang suhu yang berbeda. Secara umum, resistensi termal PT100 dapat mengukur suhu mulai dari - 150 ℃ hingga+400 ℃ masing -masing.
Mudah dipasang: Metode pemasangan resistansi termal fleksibel dan beragam, dan metode pemasangan yang berbeda dapat diadopsi sesuai dengan kebutuhan, seperti jenis plug-in, jenis menghadap, jenis lentur, dll.
Keandalan tinggi: Resistensi termal memiliki struktur sederhana, tidak ada bagian yang dipakai, umur layanan panjang dan keandalan tinggi.
Karena fitur-fitur ini, resistansi termal WZPM2-001 banyak digunakan dalam pengukuran suhu dan kontrol di berbagai bidang industri.
Di mana sensor suhu WZPM2-001 dapat digunakan?
Kontrol Otomasi Industri: Sensor resistansi termal dapat digunakan untuk pengukuran suhu dan kontrol di berbagai kesempatan produksi industri, seperti baja, metalurgi, industri kimia, tenaga listrik, semen, kaca dan bidang lainnya.
Pemantauan Lingkungan: Sensor resistansi termal dapat digunakan untuk pengukuran suhu indoor dan outdoor dan kontrol suhu AC, pemanasan, dll.
Perawatan Medis dan Kesehatan: Sensor resistensi termal dapat digunakan untuk pengukuran suhu di bidang perawatan medis dan kesehatan, seperti termometer.
Pemrosesan Makanan: Sensor resistensi termal dapat digunakan untuk kontrol suhu dalam pemrosesan makanan, seperti oven, pemanggang roti, dll.
Industri Otomotif: Sensor resistansi termal dapat digunakan untuk mengukur dan mengendalikan air pendingin, oli, dan suhu udara intake mesin mobil.
Penelitian Laboratorium: Sensor resistensi termal dapat digunakan untuk pengukuran suhu dan kontrol dalam penelitian laboratorium, seperti percobaan biologis, percobaan kimia, dll.
Singkatnya, sensor resistansi termal memiliki berbagai aplikasi dan memainkan peran penting dalam pengukuran dan kontrol suhu.
Waktu posting: Mar-03-2023